Polaroid
HomeBlog Okta AdityaAbout me
Jumlah pengunjung total blog :366005

Mobile wap creator80Unknown
My Acount Facebook

My Acount Twitter

Follow @AdityaEmail_


International News Latest


Google News

Source: Google news


Top News CNN

Source: CNN



BLOG NYA OKTA ADITYA

Teraktual, Menarik, Bermanfaat, dan Terinspirasi dalam mengabarkan segala opini, ide, gagasan maupun berbagai macam pengalaman dari berbagai kalangan. Blog yang terpercaya rekomendasi Google.


Semula saya membuat blog ini dari awalnya hanya ingin menulis tentang pengalaman, pandangan, opini dan gagasan saya pribadi.

Lantas, setelah saya sering membaca berbagai opini dan gagasan para penulis lainya yang sangat inspiratif dan sangat bermanfaat, saya tergerak untuk mengeshare di blog saya, bertujuan agar sebagai catatan berguna suatu saat untuk saya sendiri dan semoga bermanfaat juga bagi siapa yang berkunjung di blog saya ini.

Semua konten rata-rata berasal dari situs http://kompasiana.com konten tulisan yang asli dan unik dari para member kompasiana, Kompasiana menyediakan sebuah wadah yang memungkin setiap pengguna Internet membuat konten berita, opini dan fiksi untuk dinikmati oleh para pengguna Internet lainnya.

Walhasil, sekitar 800 konten dalam bentuk tulisan dan foto mengalir di Kompasiana. Konten-konten yang dibuat warga juga cenderung mengikuti arus positif dan bermanfaat karena Kompasiana akan memoderasi konten-konten negatif selama 24 jam.

Nah, dari berbagai tulisan itulah saya menyaring beberapa tulisan yang saya kira wajib untuk saya simpan sendiri, sudah barang tentu tulisan yang aktual, inspiratif bermanfaat dan menarik.

Sebagai sebuah media, Kompasiana cukup unik. Karena dari sisi konten, media berslogan “sharing connecting” ini mengelola konten-konten di dalamnya layaknya sebuah media berita yang selama ini hanya diisi oleh wartawan dan editor media massa. Tapi dari sisi User Interface maupun User Experience, Kompasiana merupakan media sosial yang menyajikan dua fitur utama sekaligus, yaitu fitur blog (social blog) dan fitur pertemanan (social networking).

Itulah yang membuat Kompasiana melejit cepat menjadi website besar hanya dalam kurun waktu empat tahun. Bila sekarang Anda mengecek posisi Kompasiana di pemeringkat website Alexa.com, Anda akan melihat peringkatnya berada di posisi 30 (pernah berada di posisi 29, kadang turun ke posisi 32) di antara website-website yang diakses di Indonesia.

Di kategori website media sosial, Kompasiana berada di posisi ke-8 setelah Facebook (1), Blogspot.com (4), YouTube (5), Wordpress (7), Kaskus (9), Blogger.com (11) dan Twitter (12). Sedangkan di kategori website berita dan informasi, media warga ini berada di posisi ke-4 setelah Detik.com (8), Kompas.com (12) dan Viva.co.id (19). Posisi ini cukup kuat, karena di bawah Kompasiana masih ada Okezone.com (33), Kapanlagi.com (35), Tribunnews.com (40), Tempo.co (47), dan media massa besar lainnya.

Ke depan, dengan semakin besarnya euporia masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet dan media sosial, serta semakin besarnya pengakses internet lewat ponsel, Kompasiana mendapat tantangan besar untuk terus meningkatkan kinerjanya. Tantangan itu hanya bisa dijawab dengan menghadirkan enjin yang lebih stabil, lebih andal, lebih nyaman, lebih terbuka dan lebih sosial. Juga harus dihadapi dengan kesiapan insfrastruktur yang lebih besar dan kuat. Dan itulah yang sedang berlangsung di dapur Kompasiana jdi awal 2013.



Bagi yang suka ide gagasan, alasan, ulasan dan opini yang dekstruktif, dijamin tidak akan kecewa membaca tulisan kompasianer yang saya share di balik konten saya dibawah ini,

Selamat membaca, Semoga bermanfaat walau tidak sependapat,
Konten dan artikel selengkapnya klik tautan ini.,
Artikel dan Konten Blog :

Tags: Konspirasi, muda, Unik

Selingkuh

Fenomena perselingkuhan makin tahun makin marak saja. Banyak alasan dikemukakan oleh pria atau wanita yang berselingkuh dari pasangan, mulai dari alasan klasik yaitu khilaf (kata bunda Dorce, manusia kan tempatnya khilaf, kesempurnaan hanya milik Allah SWT) sampai alasan modern yaitu terpaksa. Loh selingkuh koq terpaksa ? Iya terpaksa, karena kalo mau nikah lagi biar gak selingkuh, pasti gak bakalan dapat ijin dari istri. wkwkwkwk LOL.

Perselingkuhan terjadi karena kedua pihak, baik wanita maupun wanita pelakunya sama-sama menikmati. In fakta tak terbantahkan, sebab mereka berdua melakukannya dengan sadar, suka sama suka, dan tanpa paksaan. Kalo prianya menikmati, wanitanya menangis dalam hati atau teriak-teriak kesakitan dan menolak setengah mati, itu bukan perselingkuhan, tetapi pemerkosaan namanya. Hal ini yang kurang dipahami oleh calon hakim agung Daming Sunusi yang mengatakan pemerkosa dan yang diperkosa sama-sama menikmati, sehingga tidak layak pemerkosa dihukum mati. LOL. Sungguh miris negara ini mempunyai Hakim Tinggi dengan kualitas moral sebobrok Hakim Daming Sunusi.

Back to the topic

Mungkin bisa ada pembenaran yang bisa diterima bahwa satu-satunya alasan berselingkuh adalah karena hubungan dengan pasangan resminya mengalami ketidak cocokan lagi, ilfeel, unmod, atau bahkan sudah menjurus ke hal-hal lebih vulgar. Katakanlah pasangan resminya sudah main tangan, suka bertengkar hebat. Walau sejatinya masalah seperti itu masih bisa di cari simpul pemecahanya. Tapi bagi mereka yang memiliki istri/suami yang baik serta sholehah yang taat kepada istri/suaminya lalu nekad dan keukeh untuk berselingkuh. Maka bersiap-siaplah anda mendapatkan karma dari Tuhan Yang Maha Esa. Ingat kita tidaklah bisa menghianati seseorang dengan sepihak, sangat tidak adil jika kita bersenang-senang diatas penderitaan orang lain yang disebabkan ulah kita. Masih ingatkan bahwa doa orang yang teraniaya itu tidak ada hijab/pembatas dari Tuhan. So berpikirlah jika perselingkuhan itu hanya menyakiti orang lain. Tapi tidak memungkiri juga jika kita bisa membicarakanya dengan baik-baik. Kemungkinan karma itu bisa diminimalisir.

Tapi inilah cinta, jika berbicara tentang cinta orang akan bilang cinta itu buta, cinta itu akan memusnahkan segala logika dan aturan-aturan yang tertulis maupun tidak tertulis. Cinta itu gila, makanya kita enggak kaget jika ada orang yang mati secara konyol bunuh diri gara-gara cinta.

Lucu memang. Karena hakikat cinta masih misteri. Semisteri apakah kita masuk surga atau neraka, ahaaa...

Lalu bagaimana proses perselingkuhan itu sendiri ?

Taruhlah sekarang mereka hanya ingin perselingkuhan mereka hanya sebatas terpatri dalam kata selingkuh ( hub gelap yg tidak. Ingin ketahuan ). Namun saya tidak lupa, mereka juga manusia biasa yang memiliki hati serta cinta yang kuat dan hebat jika dipupuk secara terus menerus. Dari yang berawal selingkuh biasa menjadi rasa ingin memiliki ( pacaran secara resmi), dari rasa ingin memiliki akan berujung pada janji setia sehidup semati ( menikah ).

Kadar cinta itu beda-beda. Semakin tinggi cintanya akan semakin bernafsyu ingin memiliki dan enggak sudi jika ada yang orang lain yang menyentuhnya. Saya pribadi juga enggak mau munafik kok jika hanya akulah satu-satunya yg bisa menyentuhnya.

Proses menabrak-nabrak hukum sosial oleh mereka pelaku perselingkuhan memang begitu adanya. Perasaanlah yang lama-kelamaaan akan membimbing ke arah sana. Arah dimana bisa dikatakan seperti lagunya the virgin " cinta terlarang ". Tidak salah memang. Liku-liku memang kejam, kita harus terima, karena itulah proses mencari cinta sejati.

Seperti pepatah anak muda. Cinta bukanlah bermakna Astuti* ( asli tukang tipu ) maka itu Puji* ( Pujaan Hati ) lah Cintamu dengan sebaik-baiknya hingga perjuanganmu menjadi kenyataan ^^

Selamat Pagi !

Okta Aditya

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE

Tinggalkan Pesan Chat
Chat-icon 1







Online saat ini : 1 orang, hari ini: 80 orang, minggu ini: 523 orang, bulan ini: 7642 orang, total semuanya: 366005 orang
, ,claudebot