HomeBlog Okta AdityaAbout me
Jumlah pengunjung total blog :761691
United StatesUnited States
Free mobile page creator179Mozilla
My Acount Facebook

My Acount Twitter

Follow @AdityaEmail_


International News Latest


Google News

Source: Google news


Top News CNN

Source: CNN



BLOG NYA OKTA ADITYA

Teraktual, Menarik, Bermanfaat, dan Terinspirasi dalam mengabarkan segala opini, ide, gagasan maupun berbagai macam pengalaman dari berbagai kalangan. Blog yang terpercaya rekomendasi Google.


Semula saya membuat blog ini dari awalnya hanya ingin menulis tentang pengalaman, pandangan, opini dan gagasan saya pribadi.

Lantas, setelah saya sering membaca berbagai opini dan gagasan para penulis lainya yang sangat inspiratif dan sangat bermanfaat, saya tergerak untuk mengeshare di blog saya, bertujuan agar sebagai catatan berguna suatu saat untuk saya sendiri dan semoga bermanfaat juga bagi siapa yang berkunjung di blog saya ini.

Semua konten rata-rata berasal dari situs http://kompasiana.com konten tulisan yang asli dan unik dari para member kompasiana, Kompasiana menyediakan sebuah wadah yang memungkin setiap pengguna Internet membuat konten berita, opini dan fiksi untuk dinikmati oleh para pengguna Internet lainnya.

Walhasil, sekitar 800 konten dalam bentuk tulisan dan foto mengalir di Kompasiana. Konten-konten yang dibuat warga juga cenderung mengikuti arus positif dan bermanfaat karena Kompasiana akan memoderasi konten-konten negatif selama 24 jam.

Nah, dari berbagai tulisan itulah saya menyaring beberapa tulisan yang saya kira wajib untuk saya simpan sendiri, sudah barang tentu tulisan yang aktual, inspiratif bermanfaat dan menarik.

Sebagai sebuah media, Kompasiana cukup unik. Karena dari sisi konten, media berslogan “sharing connecting” ini mengelola konten-konten di dalamnya layaknya sebuah media berita yang selama ini hanya diisi oleh wartawan dan editor media massa. Tapi dari sisi User Interface maupun User Experience, Kompasiana merupakan media sosial yang menyajikan dua fitur utama sekaligus, yaitu fitur blog (social blog) dan fitur pertemanan (social networking).

Itulah yang membuat Kompasiana melejit cepat menjadi website besar hanya dalam kurun waktu empat tahun. Bila sekarang Anda mengecek posisi Kompasiana di pemeringkat website Alexa.com, Anda akan melihat peringkatnya berada di posisi 30 (pernah berada di posisi 29, kadang turun ke posisi 32) di antara website-website yang diakses di Indonesia.

Di kategori website media sosial, Kompasiana berada di posisi ke-8 setelah Facebook (1), Blogspot.com (4), YouTube (5), Wordpress (7), Kaskus (9), Blogger.com (11) dan Twitter (12). Sedangkan di kategori website berita dan informasi, media warga ini berada di posisi ke-4 setelah Detik.com (8), Kompas.com (12) dan Viva.co.id (19). Posisi ini cukup kuat, karena di bawah Kompasiana masih ada Okezone.com (33), Kapanlagi.com (35), Tribunnews.com (40), Tempo.co (47), dan media massa besar lainnya.

Ke depan, dengan semakin besarnya euporia masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet dan media sosial, serta semakin besarnya pengakses internet lewat ponsel, Kompasiana mendapat tantangan besar untuk terus meningkatkan kinerjanya. Tantangan itu hanya bisa dijawab dengan menghadirkan enjin yang lebih stabil, lebih andal, lebih nyaman, lebih terbuka dan lebih sosial. Juga harus dihadapi dengan kesiapan insfrastruktur yang lebih besar dan kuat. Dan itulah yang sedang berlangsung di dapur Kompasiana jdi awal 2013.



Bagi yang suka ide gagasan, alasan, ulasan dan opini yang dekstruktif, dijamin tidak akan kecewa membaca tulisan kompasianer yang saya share di balik konten saya dibawah ini,

Selamat membaca, Semoga bermanfaat walau tidak sependapat,
Konten dan artikel selengkapnya klik tautan ini.,
Artikel dan Konten Blog :

Apa itu Cinta Tergila-gila?

Belakangan si Polan jadi berubah 180 derajat tingkahnya. Tiba-tiba jadi lebih pendiam. Autis sama handphonenya. Nggak banyak bicara. Tapi lebih banyak benerin posisi jambulnya, bajunya, bau badannya *eh eh. Singkat kata, ajaib. Di kelas dia juga nggak konsen sama siapa saja. Sama teman, guru, bahkan sama musuh juga. Polan benar-benar seperti hidup dan tenggelam dalam dunianya. Kenapa dia ya?

Selidik punya selidik, si Polan ternyata sedang jatuh cinta. Ckckk sebenernya nggak heboh juga. Jatuh cinta itu wajar kok. Kadang dia bisa datang kapan saja. Tanpa bisa diduga kapan waktunya dan kemana melesatnya arah panah asmara. Semua pasti pernah mengalaminya. Tapi yang membuatnya jadi luar biasa adalah cara kita menyikapinya.

Saat jatuh cinta kebanyakan kita tak dapat membedakan mana yang sekedar cinta dan mana yang disebut dengan tergila-gila. Sebab saat jatuh cinta kita nyaris nggak bisa bener mikirin soal apapun. Semuanya jadi serba kebalik-balik. Seperti saat malam hari, saat semua orang pulas tertidur, orang yang sedang jatuh cinta justru nggak bisa tidur. Maunya melek terus. Sebab pikirnya, saat terbangun dan membayangkan bisa berdekatan dengan si dia itu jauh lebih indah dan berharga daripada harus tertidur dan kedapetan mimpi dikejar-kejar buaya. Itu soal tidur, belum lagi soal makan dan yang lainnya. Berbeda. Nah, perbedaan ini yang nanti bisa membantu kita untuk mengenal lebih lagi apakah kita hanya memiliki perasaan cinta atau sudah sampai pada tahapan tergila-gila.

Nih ya, yang namanya cinta itu :

1. Sabar meski harus menunggu.
2. Memikirkannya meski tak selalu.
3. Berusaha untuk dekat dengannya tapi tak memaksa.
4. Bisa jadi bertambah religius karena selalu berdoa untuk si dia dan harapan masa depan mereka. Bila tak terpenuhi tetap percaya bahwa itu jalan yang terbaik untuk keduanya.
5. Tetap percaya meski berjauhan.
6. Berkomunikasi dengannya secara wajar dan tak berlebihan.
7. Teruji.
8. Cinta itu memiliki, cinta itu memeluk.
9. Cinta itu memberi ruang untuk berkembang.
10. Menikmati pahit manisnya perjalanan cinta secara dewasa.

Kalo orang yang tergila-gila itu :

1. Cintanya sesaat. Tak sabaran. Terburu-buru.
2. Setiap saat setiap detik selalu memikirkan si dia. Nyaris tak peduli pada dirinya sendiri atau bahkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Terlebih lagi nggak konsen sama pekerjaan di depan mata.
3. Setiap saat setiap menit selalu rempong sama gadgetnya. Sebentar-sebentar melihat wall si dia. Cari tau si dia sedang komen apa, menulis status apa, dan berteman sama siapa saja (modus stalker aja pokoknya).
4. Bisa jadi bertambah religius dengan pokok doa supaya Tuhan mengabulkan semua permintaannya. Kalau tidak terpenuhi akan sangat kecewa dan berdarah-darah.
5. Posesif. Selalu curiga.
6. Ingin selalu berkomunikasi kapan saja dimana saja. Kalo perlu setiap si dia menulis status selalu jadi yang pertamax untuk nge-like atau komen.
7. Rapuh.
8. Cintanya menguasai bukan sekedar memiliki. Cintanya mengikat bukan hanya memeluk.
9. Cintanya tidak memberikan ruang bagi si dia untuk berkembang.
10. Selalu memikirkan tentang indah dan manisnya perjalanan cinta. Begitu ada masalah jadi kebanyakan galaunya daripada kondisi ‘sehatnya’.

Itu beberapa beda cinta dan tergila-gila menurut kacamata saya. Menurutmu, dalam hal ini kamu berada dalam tahapan yang mana? Cinta yang dewasa atau justru cinta yang tergila-gila?
Apapun itu mencintai itu lebih pada masalah sikap bukan hanya soal rasa, jadi sewajarnya saja. Toh kalo jodoh juga  nggak lari kemana. Salam

http://m.kompasiana.com/post/muda/2013/03/26/hanya-cinta-atau-tergila-gila/

Hanya Cinta atau Tergila-Gila

Oleh: Find Leilla | 26 March 2013 | 08:01 WIB

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE

Tinggalkan Pesan Chat
Chat-icon 1







Online saat ini : 1 orang, hari ini: 179 orang, minggu ini: 3732 orang, bulan ini: 179 orang, total semuanya: 761691 orang
, United StatesUnited States,Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)

Disneyland 1972 Love the old s