HomeBlog Okta AdityaAbout me
Jumlah pengunjung total blog :761345
United StatesUnited States
Mobilize your web site1361Mozilla
My Acount Facebook

My Acount Twitter

Follow @AdityaEmail_


International News Latest


Google News

Source: Google news


Top News CNN

Source: CNN



BLOG NYA OKTA ADITYA

Teraktual, Menarik, Bermanfaat, dan Terinspirasi dalam mengabarkan segala opini, ide, gagasan maupun berbagai macam pengalaman dari berbagai kalangan. Blog yang terpercaya rekomendasi Google.


Semula saya membuat blog ini dari awalnya hanya ingin menulis tentang pengalaman, pandangan, opini dan gagasan saya pribadi.

Lantas, setelah saya sering membaca berbagai opini dan gagasan para penulis lainya yang sangat inspiratif dan sangat bermanfaat, saya tergerak untuk mengeshare di blog saya, bertujuan agar sebagai catatan berguna suatu saat untuk saya sendiri dan semoga bermanfaat juga bagi siapa yang berkunjung di blog saya ini.

Semua konten rata-rata berasal dari situs http://kompasiana.com konten tulisan yang asli dan unik dari para member kompasiana, Kompasiana menyediakan sebuah wadah yang memungkin setiap pengguna Internet membuat konten berita, opini dan fiksi untuk dinikmati oleh para pengguna Internet lainnya.

Walhasil, sekitar 800 konten dalam bentuk tulisan dan foto mengalir di Kompasiana. Konten-konten yang dibuat warga juga cenderung mengikuti arus positif dan bermanfaat karena Kompasiana akan memoderasi konten-konten negatif selama 24 jam.

Nah, dari berbagai tulisan itulah saya menyaring beberapa tulisan yang saya kira wajib untuk saya simpan sendiri, sudah barang tentu tulisan yang aktual, inspiratif bermanfaat dan menarik.

Sebagai sebuah media, Kompasiana cukup unik. Karena dari sisi konten, media berslogan “sharing connecting” ini mengelola konten-konten di dalamnya layaknya sebuah media berita yang selama ini hanya diisi oleh wartawan dan editor media massa. Tapi dari sisi User Interface maupun User Experience, Kompasiana merupakan media sosial yang menyajikan dua fitur utama sekaligus, yaitu fitur blog (social blog) dan fitur pertemanan (social networking).

Itulah yang membuat Kompasiana melejit cepat menjadi website besar hanya dalam kurun waktu empat tahun. Bila sekarang Anda mengecek posisi Kompasiana di pemeringkat website Alexa.com, Anda akan melihat peringkatnya berada di posisi 30 (pernah berada di posisi 29, kadang turun ke posisi 32) di antara website-website yang diakses di Indonesia.

Di kategori website media sosial, Kompasiana berada di posisi ke-8 setelah Facebook (1), Blogspot.com (4), YouTube (5), Wordpress (7), Kaskus (9), Blogger.com (11) dan Twitter (12). Sedangkan di kategori website berita dan informasi, media warga ini berada di posisi ke-4 setelah Detik.com (8), Kompas.com (12) dan Viva.co.id (19). Posisi ini cukup kuat, karena di bawah Kompasiana masih ada Okezone.com (33), Kapanlagi.com (35), Tribunnews.com (40), Tempo.co (47), dan media massa besar lainnya.

Ke depan, dengan semakin besarnya euporia masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet dan media sosial, serta semakin besarnya pengakses internet lewat ponsel, Kompasiana mendapat tantangan besar untuk terus meningkatkan kinerjanya. Tantangan itu hanya bisa dijawab dengan menghadirkan enjin yang lebih stabil, lebih andal, lebih nyaman, lebih terbuka dan lebih sosial. Juga harus dihadapi dengan kesiapan insfrastruktur yang lebih besar dan kuat. Dan itulah yang sedang berlangsung di dapur Kompasiana jdi awal 2013.



Bagi yang suka ide gagasan, alasan, ulasan dan opini yang dekstruktif, dijamin tidak akan kecewa membaca tulisan kompasianer yang saya share di balik konten saya dibawah ini,

Selamat membaca, Semoga bermanfaat walau tidak sependapat,
Konten dan artikel selengkapnya klik tautan ini.,
Artikel dan Konten Blog :

Ciri-ciri Orang Berbohong

:-)

Saat bicara beberapa organ tubuh seseorang kadang berekspresi secera reflek. Menariknya, ada yang mengekspresikan kebohongan.

Ekspresi tubuh yang terjadi saat seseorang berbicara, merupakan gerakan dan isyarat spontan yang terkadang bisa terjadi di luar kontrol kesaradarannya. Sementara ekspresi yang berupa gerakan-gerakan halus dan isyarat-isyarat kecil dibagian tubuh yang tertentu ini, selain berfungsi sebagai ungkapan pelengkap dan penjelas maksud dari penyampaian kata-kata yang dituturkan, juga diantaranya, konon ada yang sedemikian rupa terjadi sebagai ungkapan reaksi serta upaya untuk menutupi perasaan emosi tertentu saat seseorang itu berbicara.

Entah itu jujur, pura-pura, bohong, atau ada niatan-niatan menipu, lewat gerakan-gerakan isyarat yang biasanya diekspresikan melalui mulut, mata, kepala, bahu dan tangan. Bila diamati, ternyata tersimpan gambaran perasaan yang sebenarnya.

Saat seseorang mencoba berbohong, misalnya, gerakan-gerakan ekspresi yang konon dapat terjadi lebih dari upaya kesadaran untuk menutupinya. Biasanya, ekspresinya tampal lebih jelas ketimbang biasanya.

Untuk mengenali lebih jauh lagi tentang ekspresi tubuh yang biasanya dilakukan saat seseorang mencoba berbohong, berikut ini adalah ekspresi bahasa tubuh yang mengindikasikan kebohongan yang semoga dapat mendekati kebenarannya.

1.Gerakan tangan menutup mulut

Biar bagaimanapun, kebohongan merupakan sesuatu yang sebenarnya tidak diharapkan oleh seseorang. Karenanya, meskipun hal itu sering terjadi, upaya menutupinya biasanya segera dilakukan. Dan gerakan spontan menutup mulut dengan kedua tangan adalah merupakan ekspresi yang paling mudah untuk menutupinya. Ekspresi seperti ini, biasanya akan lebih napak dilakukan oleh seorang anak.

2.Jari tangan menyentuh mulut

Karena sesuatu alasan, kebohongan biasa terjadi. Agar hal tersebut tidak dikenali orang, maka gerakan spontan untuk menyamarkannyapun segera dilakukan. Seorang dewasa akan bereaksi menyentuh mulutnya dengan jari tangan, setelah berita bohong dituturkannya.

3.Gerakan tangan menyentuh hidung

Agar segala pembicaraanya dipercaya orang, atau guna mengelabuhi lawan bicaranya agar tidak bisa mengenali reaksi mulut dan wajahnya yang telah berbohong, biasanya, seseorang akan bereaksi menyentuh hidungnya sendiri manakala ia selesai berbicara.

4.Usapan tangan pada mata

Getaran-getaran halus, konon akan bisa dirasakan seseorang yang tenagh berbohong pada bagian-bagian organ tubuh tertentu. Semakin banyak kebohongan yang dituturkannya, maka akan semakin keras juga getaran yang dirasakannya. Dan organ mata merupakan bagian yang paling peka yang akan berealsi manakala kebohongan itu dituturkannya. Karenanya, usapan-usapan halus terkadang suka dilakukan oleh seseorang yang tengah berbohong itu.

5.Pandangan mata melihat ke bawah

Karna adanya semacam desakan penolakan dari perasaan batin, yang sebenarnya lebih menghendaki berkata jujur, seseorang yang terlanjur melakukan kebohongan, diantaranya ada yang bereaksi denga tidak mau secara langsung memandang lawan bicaranya. Andai ia seorang lelaki, maka disaat-saat dirinya menyampaikan kebohongan itu, pandangannya lebih condong menatap kebawah.

-_-

6.Pandangan ke langit-langit

Perasaan seorang wanita, dikenal lebih halus daripada seorang lelaki. Karenanya, kebanyakan dari mereka konon lebih banyak berlaku jujur. Namun sikap mereka manakala toh terpaksa berbuat kebohongan, biasanya akan bereaksi dengan lebih banyak menghindari pandanganmatanya. Ekspresi yang dilakukannya, biasanya, ia akan lebih suka memandang ke atas.

7.Sentuhan pada daun telinga

Saat seseorang menyampaikan atau menerima kabar tentang sesuatu, daun telinga merupakan salah satu organ yang digambarkan dapat paling sepat bereaksi. Begitupun saat berbohong. Getaran dan perasaan seperti ada hawa panas yang menyengat, terkadang dapat terasa mengusiknya. Sehingga sebuah sentuhan atau gerakan halus terkadang mesti dilakukan oleh seseorang yang tengah berbohong.

8.Menggaruk leher

Disamping mata dan telinga yang seketika terasa gatal dan panas, saat mulut meluncurkan kalimat-kalimat dusta, bagian leher juga terkadang bereaksi yang sama. Terutama jika kalimat dustanya benar-benar ingin dipercayai oleh lawan bicaranya. Maka garukan “tidak gatal” pun spontan dilakukan oleh sebelah tangannya.

9.Menarik-narik kerah baju

Tingkah laku dan ekspresi-ekspresi tidak menetu, terkadang sering dilakukan oleh seseorang yang tengah berbohong. Entah ungkpan reaksi ketidaksetujuan atau upaya-upaya menutupinya agar tidak dikenali orang, terkadang orang-orang yang menyadari dirinya telah berbohong suka melakukannya. Terjadinya getaran-getaran disekitar leher dan dahi. Dan pada saat seseorang melakukan kebohongan, maka ia tak bisa mencegah timbulnya tingkah laku dan ekspresi yang tidak menentu. Seperti menarik-narik kerah baju, mengusap-usap bagian leher atau berupaya memasukkan hawa-hawa segar ke bagian leher, yang konon sangat dirasakan panasnya saat itu.

Menyembunyikan tangan ke belakang

Ibarat seseorang yang tengah melakukan kesalahan besar, reaksi-reaksi samar dan spontan, biasanya akan dicoba dilakukan oleh seseorang yang sudah terlanjur melakukan kebohongan itu.

Dan agar kebohongan itu tidak dikenali, maka upaya menyembunyikannyapun pasti akan dilakukan dengan serapih mungkin. Seperti dengan mencoba menyembunyikan kedua tangannya. Dan seseorang yang telah berbohong, biasanya juga berani meluncurkan kalimat-kalimat sumpah yang intinya seolah hendak menunjukkan “kejujurannya” dan menurut agama, berbohong adalah menunjukkan sifat kemunafikan seseorang. Karenanya, hindarilah!

http://m.kompasiana.com/post/kejiwaan/2013/02/12/bebarapa-gerakan-ekspresi-indikasi-kebohongan/

Beberapa Gerakan Ekspresi Indikasi Kebohongan

Oleh: Abyarsyyad | 12 February 2013 | 00:58 WIB

:D

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE

Tinggalkan Pesan Chat
Chat-icon 1







Online saat ini : 1 orang, hari ini: 1361 orang, minggu ini: 3386 orang, bulan ini: 24577 orang, total semuanya: 761345 orang
, United StatesUnited States,Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)

XtGem Forum catalog