Lamborghini Huracán LP 610-4 t
HomeBlog Okta AdityaAbout me
Jumlah pengunjung total blog :761491
United StatesUnited States
Mobile wap creator1507Mozilla
My Acount Facebook

My Acount Twitter

Follow @AdityaEmail_


International News Latest


Google News

Source: Google news


Top News CNN

Source: CNN



BLOG NYA OKTA ADITYA

Teraktual, Menarik, Bermanfaat, dan Terinspirasi dalam mengabarkan segala opini, ide, gagasan maupun berbagai macam pengalaman dari berbagai kalangan. Blog yang terpercaya rekomendasi Google.


Semula saya membuat blog ini dari awalnya hanya ingin menulis tentang pengalaman, pandangan, opini dan gagasan saya pribadi.

Lantas, setelah saya sering membaca berbagai opini dan gagasan para penulis lainya yang sangat inspiratif dan sangat bermanfaat, saya tergerak untuk mengeshare di blog saya, bertujuan agar sebagai catatan berguna suatu saat untuk saya sendiri dan semoga bermanfaat juga bagi siapa yang berkunjung di blog saya ini.

Semua konten rata-rata berasal dari situs http://kompasiana.com konten tulisan yang asli dan unik dari para member kompasiana, Kompasiana menyediakan sebuah wadah yang memungkin setiap pengguna Internet membuat konten berita, opini dan fiksi untuk dinikmati oleh para pengguna Internet lainnya.

Walhasil, sekitar 800 konten dalam bentuk tulisan dan foto mengalir di Kompasiana. Konten-konten yang dibuat warga juga cenderung mengikuti arus positif dan bermanfaat karena Kompasiana akan memoderasi konten-konten negatif selama 24 jam.

Nah, dari berbagai tulisan itulah saya menyaring beberapa tulisan yang saya kira wajib untuk saya simpan sendiri, sudah barang tentu tulisan yang aktual, inspiratif bermanfaat dan menarik.

Sebagai sebuah media, Kompasiana cukup unik. Karena dari sisi konten, media berslogan “sharing connecting” ini mengelola konten-konten di dalamnya layaknya sebuah media berita yang selama ini hanya diisi oleh wartawan dan editor media massa. Tapi dari sisi User Interface maupun User Experience, Kompasiana merupakan media sosial yang menyajikan dua fitur utama sekaligus, yaitu fitur blog (social blog) dan fitur pertemanan (social networking).

Itulah yang membuat Kompasiana melejit cepat menjadi website besar hanya dalam kurun waktu empat tahun. Bila sekarang Anda mengecek posisi Kompasiana di pemeringkat website Alexa.com, Anda akan melihat peringkatnya berada di posisi 30 (pernah berada di posisi 29, kadang turun ke posisi 32) di antara website-website yang diakses di Indonesia.

Di kategori website media sosial, Kompasiana berada di posisi ke-8 setelah Facebook (1), Blogspot.com (4), YouTube (5), Wordpress (7), Kaskus (9), Blogger.com (11) dan Twitter (12). Sedangkan di kategori website berita dan informasi, media warga ini berada di posisi ke-4 setelah Detik.com (8), Kompas.com (12) dan Viva.co.id (19). Posisi ini cukup kuat, karena di bawah Kompasiana masih ada Okezone.com (33), Kapanlagi.com (35), Tribunnews.com (40), Tempo.co (47), dan media massa besar lainnya.

Ke depan, dengan semakin besarnya euporia masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet dan media sosial, serta semakin besarnya pengakses internet lewat ponsel, Kompasiana mendapat tantangan besar untuk terus meningkatkan kinerjanya. Tantangan itu hanya bisa dijawab dengan menghadirkan enjin yang lebih stabil, lebih andal, lebih nyaman, lebih terbuka dan lebih sosial. Juga harus dihadapi dengan kesiapan insfrastruktur yang lebih besar dan kuat. Dan itulah yang sedang berlangsung di dapur Kompasiana jdi awal 2013.



Bagi yang suka ide gagasan, alasan, ulasan dan opini yang dekstruktif, dijamin tidak akan kecewa membaca tulisan kompasianer yang saya share di balik konten saya dibawah ini,

Selamat membaca, Semoga bermanfaat walau tidak sependapat,
Konten dan artikel selengkapnya klik tautan ini.,
Artikel dan Konten Blog :

Sebab Menangis

Menangis. Anda pernah mengalaminya juga kan? Semua orang pernah mengalami hal yang sama. Ketika berada di suatu situasi tertentu, entah bahagia atau sedih, tiba-tiba saja orang bisa mengeluarkan air mata. Kalau diselidiki, mungkin kita akan menemukan bahwa wanitalah yang paling bisa mengeluarkan air mata. Karenanya, pria menjadi malu jika harus mengeluarkan air mata. Tapi apakah mengeluarkan air mata atau menangis adalah sifat feminim manusia? Tentu saja tidak. Menangis karena alasan emosional adalah manusiawi karena sudah terprogram dalam otak manusia.

Secara biologis, air mata memang dibutuhkan oleh mata untuk menjaga kelembaban bola mata dan mencegah iritasi. Air mata, tentu saja, berperan penting secara biologis pada setiap hewan di dunia ini. Artinya, tujuan dikeluarkannya air mata adalah sama untuk setiap jenis hewan. Namun tidak semua hewan mengeluarkan air mata ketika berada dalam dihadapkan pada situasi emosional tertentu. Hanya manusia sajalah yang mengeluarkan air mata karena sebab-sebab emosional.

Adalah Michael Trimble, seorang professor Neurology di London yang tertarik mengkaji fenomena menangis pada manusia. Ia menerbitkan bukunya yang berjudul Why Humans Like to Cry? Bisa dikatakan bahwa Trimble menyusun teorinya tentang menangis karena alasan emosional pada manusia. Dalam bukunya itu, Trimble menjelaskan bahwa ada suatu masa dalam evolusi manusia dimana manusia menggunakan air mata untuk mengkomunikasikan kondisi emosionalnya. Manusialah yang menambahkan fungsi komunikatif pada air mata, selain fungsi biologis. Dan, kebiasaan orang menangis saat ini adalah suatu budaya yang sudah terbentuk sejak nenek moyang manusia.

Buku itu merupakan hasil-hasil riset yang dilakukan oleh Trimble menjelaskan bahwa menangis adalah respons alami manusia penderitaan dan kasih sayang terhadap orang lain. Hal ini tentu saja atas dasar hasil riset bahwa alasan yang paling banyak membuat orang menangis adalah rasa dukacita dan berkabung. Tidak banyak orang yang menangis dalam kondisi bahagia, meskipun secara alami manusia juga memiliki air mata bahagia. Trimble menyimpulkan bahwa menangis adalah penting untuk meningkatkan kesadaran diri (self awareness) seseorang.

Menangis adalah adalah bahasa yang digunakan oleh nenek moyang kita untuk saling mengkomunikasikan kondisi emosional. Air mata menjadi sebuah pertanda bahwa orang yang mengeluarkannya berada dalam suatu penderitaan. Dan jika orang lain ikut menangis karena alasan itu, maka air mata menjadi semacam tanda bahwa orang memiliki kondisi emosional yang sama dengan kita. Artinya, air mata adalah simbolisasi dari rasa empati dalam suatu komunitas. Berkomunikasi dengan air mata sudah digunakan oleh nenek moyang manusia jauh sebelum komunikasi verbal berkembang dengan baik.

Menangis karena alasan emosional adalah fungsi tambahan yang diberikan manusia pada air mata. Jadi, air mata tidak hanya memainkan peran biologis tetapi juga menjadi simbol yang digunaan untuk saling berkomunikasi. Jadi, bukan suatu masalah jika laki-laki pun harus menangis.

Novie SR
*) Sumber: Scientific American

http://http://m.kompasiana.com/post/kejiwaan/2013/02/04/mengapa-manusia-suka-menangis/

Mengapa Manusia Suka Menangis?

Oleh: Novie Rupilu | 04 February 2013 | 19:21 WIB

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE

Tinggalkan Pesan Chat
Chat-icon 1







Online saat ini : 1 orang, hari ini: 1507 orang, minggu ini: 3532 orang, bulan ini: 24723 orang, total semuanya: 761491 orang
, United StatesUnited States,Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)