XtGem Forum catalog
HomeBlog Okta AdityaAbout me
Jumlah pengunjung total blog :372055

Wap builder90Unknown
My Acount Facebook

My Acount Twitter

Follow @AdityaEmail_


International News Latest


Google News

Source: Google news


Top News CNN

Source: CNN



BLOG NYA OKTA ADITYA

Teraktual, Menarik, Bermanfaat, dan Terinspirasi dalam mengabarkan segala opini, ide, gagasan maupun berbagai macam pengalaman dari berbagai kalangan. Blog yang terpercaya rekomendasi Google.


Semula saya membuat blog ini dari awalnya hanya ingin menulis tentang pengalaman, pandangan, opini dan gagasan saya pribadi.

Lantas, setelah saya sering membaca berbagai opini dan gagasan para penulis lainya yang sangat inspiratif dan sangat bermanfaat, saya tergerak untuk mengeshare di blog saya, bertujuan agar sebagai catatan berguna suatu saat untuk saya sendiri dan semoga bermanfaat juga bagi siapa yang berkunjung di blog saya ini.

Semua konten rata-rata berasal dari situs http://kompasiana.com konten tulisan yang asli dan unik dari para member kompasiana, Kompasiana menyediakan sebuah wadah yang memungkin setiap pengguna Internet membuat konten berita, opini dan fiksi untuk dinikmati oleh para pengguna Internet lainnya.

Walhasil, sekitar 800 konten dalam bentuk tulisan dan foto mengalir di Kompasiana. Konten-konten yang dibuat warga juga cenderung mengikuti arus positif dan bermanfaat karena Kompasiana akan memoderasi konten-konten negatif selama 24 jam.

Nah, dari berbagai tulisan itulah saya menyaring beberapa tulisan yang saya kira wajib untuk saya simpan sendiri, sudah barang tentu tulisan yang aktual, inspiratif bermanfaat dan menarik.

Sebagai sebuah media, Kompasiana cukup unik. Karena dari sisi konten, media berslogan “sharing connecting” ini mengelola konten-konten di dalamnya layaknya sebuah media berita yang selama ini hanya diisi oleh wartawan dan editor media massa. Tapi dari sisi User Interface maupun User Experience, Kompasiana merupakan media sosial yang menyajikan dua fitur utama sekaligus, yaitu fitur blog (social blog) dan fitur pertemanan (social networking).

Itulah yang membuat Kompasiana melejit cepat menjadi website besar hanya dalam kurun waktu empat tahun. Bila sekarang Anda mengecek posisi Kompasiana di pemeringkat website Alexa.com, Anda akan melihat peringkatnya berada di posisi 30 (pernah berada di posisi 29, kadang turun ke posisi 32) di antara website-website yang diakses di Indonesia.

Di kategori website media sosial, Kompasiana berada di posisi ke-8 setelah Facebook (1), Blogspot.com (4), YouTube (5), Wordpress (7), Kaskus (9), Blogger.com (11) dan Twitter (12). Sedangkan di kategori website berita dan informasi, media warga ini berada di posisi ke-4 setelah Detik.com (8), Kompas.com (12) dan Viva.co.id (19). Posisi ini cukup kuat, karena di bawah Kompasiana masih ada Okezone.com (33), Kapanlagi.com (35), Tribunnews.com (40), Tempo.co (47), dan media massa besar lainnya.

Ke depan, dengan semakin besarnya euporia masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet dan media sosial, serta semakin besarnya pengakses internet lewat ponsel, Kompasiana mendapat tantangan besar untuk terus meningkatkan kinerjanya. Tantangan itu hanya bisa dijawab dengan menghadirkan enjin yang lebih stabil, lebih andal, lebih nyaman, lebih terbuka dan lebih sosial. Juga harus dihadapi dengan kesiapan insfrastruktur yang lebih besar dan kuat. Dan itulah yang sedang berlangsung di dapur Kompasiana jdi awal 2013.



Bagi yang suka ide gagasan, alasan, ulasan dan opini yang dekstruktif, dijamin tidak akan kecewa membaca tulisan kompasianer yang saya share di balik konten saya dibawah ini,

Selamat membaca, Semoga bermanfaat walau tidak sependapat,
Konten dan artikel selengkapnya klik tautan ini.,
Artikel dan Konten Blog :

Ulah Islamophobia di German Menjelang Lebaran 1433 H

Tanggal 18 Agustus 2012 besok di Berlin ibukota
Jerman digelar pesta menggambar karikatur.

Gambar olok-olok yang dilukis adalah pribadi Nabi
Muhammad SAW. Tema yang diusung dalam pesta
akbar itu adalah “Islam Bukan Milik German… Stop
Islamisasi”. Penyelenggara adalah kelompok ekstrim
kanan anti-islam bernama Pro-German.

Associated Press 16-08-2012 melalui ABC News
mengabarkan bahwa Kamis kemarin Pengadilan
Berlin menolak tuntutan banding dari 3 masjid agar
melarang Pameran Karikatur Nabi Muhammad.
Pengadilan berdalih bahwa membuat gambar
karikatur Nabi Muhammad adalah kebebasan dunia
seni. Makanya tidak termasuk pelanggaran dan tidak
akan memicu kebencian, imbuh pengadilan.

Associated Press bilang acara tersebut bertemakan
“Islam Bukan Milik German…” tapi penyelenggara
menyatakan lebih luas yaitu “Islam Bukan Milik
Eropa…”
Dari situs penyelenggara dapat diketahui bahwa
acara tersebut sudah direncanakan berbulan-bulan
sebagai bagian dari propaganda menghapus islam
dari Eropa. Penyelenggara menjalin komunikasi
melalui situs “www.Berlin-Pro-Deutschland.de” yang
mengibarkan slogan “ISLAM BUKAN MILIK EROPA…
STOP ISLAMISASI”.

Aktifis anti-islam di dalamnya adalah: Markus Beischt,
Manfred Rouhs, Lars Seidensticker, Jorg Uckermann,
Nick Zwart, dr.Susanne Winter, Hilde de Lobel.
Mereka bekerjasama dengan German Defense
League dan Partai FPO.
Yang dimaksud islam bukan milik “eropa/german”
adalah islam tidak punya akar budaya dan tidak
cocok hidup di Eropa. Meskipun entah apa sebab
setelah ratusan tahun muslim ada di sana kenapa
baru sekarang dipersoalkan.

Yang dimaksud “Stop Islamisasi” versi mereka adalah
bukan misi mengislamkan orang non-islam. Tapi
segala atribut dan aktivitas muslim: berjilbab,
menyembelih hewan secara islam, bersunat,
kehadiran imigran muslim pencari kerja,
menerapkan syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Semua ini dianggap ancaman masa depan Eropa
yang kini sedang menderita dahsyatnya keruntuhan
ekonomi.

Nampaknya pesta gambar mengolok-olok Nabi
Muhammad SAW sudah terencana dengan matang.
Sengaja berlangsung persis sehari jelang Hari
Kemenangan Islam yaitu Idul Fitri. Maksud hati cari
perhatian dunia sekaligus meraup sensasi
(maksudnya ulah kelompok kecil di Jerman
tersebut)
.

Namun Beruntunglah bahwa belum pernah, dan
semoga tidak akan pernah, ada acara serupa di
negeri mayoritas muslim untuk pesta gambar
menghina nabi agama apapun, meski dengan dalih
kebebasan karya seni.


*UPDATE:
Menurut berita dari situs The Local Germany hari ini
17/08/2012: Karikatur yang pernah menggemparkan
buatan Denmark tahun 2005 akan “diarak” di depan
3 masjid. Polisi Berlin sudah antisipasi barangkali
terjadi bentrokan fisik antara kelompok yang pro dan
kontra.


**) sumber:

*The Local Germany: Anti Islamist Group Targets
Mosques and Leftist:

www.thelocal.de/society/20120817-44415.html

*ABCnews: Far Right Wing Can Display Muhammad
Depiction:

http://abcnews.go.com/International/wireStory/
german-display-muhammad-depictions-17018649

*Group Berlin- Pro-Deutschland: Islam Does Not
Belong to Europe:

www.berlin-pro-deutschland.de/?p=262

Apakah ini tanda Islamophobia Melanda Umat Eropa? Hahaaaaaaaaa a a begitulah cara licik mereka akan ketakutan Kedigdayaan Islam, atau ini wujud Saling Menghormati antarumat beragama? Saya kira tidak, cukuplah artikel saya diatas kalian nilai masing masing,

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE

Tinggalkan Pesan Chat
Chat-icon 1







Online saat ini : 1 orang, hari ini: 90 orang, minggu ini: 3026 orang, bulan ini: 13692 orang, total semuanya: 372055 orang
, ,claudebot