HomeBlog Okta AdityaAbout me



Blog Nya Okta Aditya

Blog Aktual Berisi Berbagai Opini, Gagasan, Ide dan Ulasan tentang isu-isu yang lagi hangat dan berkembang. Blog kumpulan berbagai berita aktual dari berbagai kalangan. Dan juga Tulisan-tulisan yang sangat menarik dan bermanfaat dari hasil pengalaman seseorang yang saya share disini.

Blog Terpercaya Rekomendasi Google.

Selamat menikmati, semoga anda senang.


K O N T E N B L O G :


Klik tautan ini untuk melihat konten blog secara lengkap.

Susilo Bambang yudhoyono Kalap Mengenai Partainya

SBY selalu menunjukkan kesan yang tidak bijak cenderung bereaksi panik ketika dihadapkan dengan kenyataan yang tidak menguntungkan dirinya, keluarganya atau partainya. Benar kata ungkapan “Sifat asli seseorang muncul/terlihat seiring masalah yang menerpanya”, dan SBY tidak terkecuali walaupun ia seorang pemimpin yang didewakan orang orang tak berpikir.

Kita tentu tidak mengharapkan kesempurnaan dalam hal bersikap atau kebijaksanaan dalam segala hal dari sorang presiden kita itu. Tapi jika seorang tokoh yang sedang berkuasa melakukan tindakan yang terkesan ceroboh, maka rakyatnya akan menilai dengan buruk kemudian.

Terkait penjelasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebutkan nama jelas di dalam sebuah media massa. Ia menuding Fuad Bawazier, Ratna Sarumpaet, dan Adhie Massardi sebagai pihak yang melaporkan tudingan pengemplangan pajak keluarga Presiden seperti yang ditulis dalam liputan investigasi The Jakarta Post.

Ini seperti seorang yang sedang kalap bahkan kasarnya; Membabi buta, (walaupun tidak sekasar itu memang), tapi ini sungguh mengecewakan jika seorang presiden sendiri yang harus membuka suara, sementara beliau mempekerjakan banyak staf ahli, satgas, penasehat dan atau juru bicara, yang sebenarnya dapat memperingatkannya unntuk lebih bijak manakala sedang “curhat”.

Langkah klarifikasi yang dibuat presiden ketika sedang umrah itu menunjukkan kesan saling serang dengan orang yang katanya teman, artinya sebelumnya mereka dekat sehingga ada kemungkinan sebelumnya mereka juga saling melindungi (untuk beberapa kasus tentunya).

Sementara itu, sehubungan dengan kasus partai Demokrat yang sedang panas karena hasil survey, SBY memang belum memberikan keterangan, tapi itu hanya menunggu waktu saja. SBY biasanya selalu bertindak cepat dan sangat sigap jika itu menyangkut partainya.  Sangat berbeda jika ada seorang atau beberapa WNI TKI TKW yang sedang terancam diluar sana.

Anda masih ingat beagam penjelasan dan curhat SBY ketika Demokrat tersudut  ingga bergelar partai terkorup? SBY juga pernah mengatakan bahwa “partai lain juga korupsi”, artinya ia tahu ada korupsi tapi apa yang dilakukannya untuk mencegah dan memberantas? alih alih hanya ikut menuding.

Sebenarnya hal mengenai kasus pajak yang membuat SBY buru-buru membuat klarifikasi dan seoalah ingin menyerang balik bukanlah hal pertama terjadi. Sebelumnya banyak hal yang membuat para terpelajar geleng geleng kepala dibuatnya. Misalnya (sekedar bahan lelucon) soal isu target teroris yang berupa Foto SBY sebagai sasaran (Yang justru menimbulkan ketakutan dan menebar horor di masyarakat), soal teguran murid yang tertidur, dan banyak lainnya…

SBY  yang sebelumnya berhasil membuat dirinya teraniaya untuk berkuasa, sekarang membuat gaduh.

Tahun politik 2013 memang sedang memanas tapi bagaimana jika Presiden ikut membuatnya GADUH?

http://m.kompasiana.com/post/sosok/2013/02/07/ketika-sby-kalap/

Ketika SBY Kalap

Oleh: Adie Sachs | 07 February 2013 | 10:58 WIB

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE
Follow @AdityaEmail_ 1

Lamborghini Huracán LP 610-4 t